LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN
(PKL)
DI SUSUN OLEH :
NAMA : SUPRIADI
NIM : 0700820717123
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BATANGHARI
JAMBI 2010
I. PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Sehubungan dengan semakin
meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini menyebabkan banyak
perubahan dalam masyarakat, salah satunya bidang pendidikan. Pendidikan
merupakan salah satu wadah penting untuk menciptakan generasi bangsa yang siap
mental dan punya skill yang memadai, dengan pendidikan ini diharapkan akan
mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional.
Menjadi guru
yang profesional bukanlah hal yang baru muncul dalam publik, akan tetapi
mampukah kita merubah suatu yang ada, yang tersedia menjadi sesuatu yang
berharga dan diminati semua orang. Untuk mencetak guru yang kompeten dan
profesional dalam bidang mengajar memerlukan waktu yang lama. Guru profesional
adalah guru yang menyadari betul arah kemana ia menjurus, mengapa ia harus
menempuh jalan itu, dan bagaimana caranya ia menuju pada sasarannya. Seseorang
yang siap siaga dalam gagasan bila ia diperlukan, mau bekerja keras untuk
mencapai tujuan dan tidak kehilangan semangat kerja keras dalam menjalankan
tugasnya. Seseorang yang realistis dan menyadari lingkungannya membuat
kesalahan disamping itu pula guru yang profesional juga seorang yang jujur
mengakui kegagalannya, tetapi juga mampu mengatasi rasa putus asa.
Seorang guru
yang profesional juga penuh daya cipta tetapi tidak eksentrik. Ia berani
mencoba sesuatu tetapi tidak fanatik, mampu menyelesaikan semua tugasnya sampai
berhasil.
Inilah salah
satu latar belakang dari diadakannya Praktek Kerja Lapangan (PPL) bagi mahasiswa
yang dicetak menjadi guru yang profesional.
1.2 Tujuan
Kegiatan PPL bertujuan memanfaatkan
keprofesionalan calon guru yan memiliki kemampuan teoritis dan praktis dalam
bidang pendidikan dan pengajaran. Pada PPL ini mahasiswa mengadakan
latihan-latihan bertahap dan sistematis menerapkan dan mengembang segala
kemampuan yang memiliki sehingga menjadi guru yang siap dipakai dan berkualitas
dilapangan baik mental maupun akademik
II.
PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
2.1
Pendidikan
Non-Formal
2.1.1
Tempat Pelaksanaan Pendidikan Non-Formal
Jalan Widuri Kelurahan
Paal Lima Kecamatan Kota Baru Kota Jambi Provinsi Jambi
2.1.2
Waktu dan Jadwal Pendidikan Non-Formal
Dari tanggal 14 Agustus 2010 sampai
dengan tanggal 5 September 2010.
No
|
Hari/Tanggal
|
Jam
|
Kelompok
|
Program
dan Kegiatan
|
Nara
Sumber
|
Ket
|
1
|
Sabtu/
14 Agustus ‘10
|
15.00-16.00
|
I
dan II
|
Penyerahan Mahasiswa Peserta PKL
|
Dosen pembimbing
|
Sekrt PKBM
|
2
|
Senin/
16 Agustus ‘10
|
15.00-16.00
|
I
dan II
|
Pengenalan PKMB dan Rekrutan
|
A, Munir
|
Sekrt PKBM
|
3
|
Selasa/17 Agustus ‘10
|
14.00-20.00
|
I
dan II
|
Sosialisasi dengan masyakat yayasan
serta acara buka bersama
|
Panitia Acara
|
Masjid Nurrurrahman
|
4
|
Sabtu/
14 Agustus ‘10
|
15.00-16.00
|
I
|
Sistem Penyusunan KTSP
|
Dini Medianty. ST
|
Sekrt PKBM
|
5
|
Sabtu/
14 Agustus ‘10
|
15.00-16.00
|
II
|
Sistem Penyusunan KTSP
|
Murdi Astuti, S.Pd
|
Sekrt PKBM
|
6
|
Sabtu/
14 Agustus ‘10
|
15.00-16.00
|
Pembelajaran Paket B
|
Fitrinani, S.Pd
|
||
7
|
Sabtu/
14 Agustus ‘10
|
15.00-16.00
|
Pembelajaran Paket B
|
Ade Mahdelia, S.Pt
|
||
8
|
Sabtu/
14 Agustus ‘10
|
15.00-16.00
|
Mengenal peluang Usaha
|
A, Munir
|
||
9
|
Sabtu/
14 Agustus ‘10
|
15.00-16.00
|
Pembeajaran keterampilan
|
Onitanur
|
||
10
|
Sabtu/
14 Agustus ‘10
|
15.00-16.00
|
Pembeajaran keterampilan
|
Murdi astuti, S.Pd
|
||
11
|
Sabtu/
14 Agustus ‘10
|
15.00-16.00
|
Evaluasi
|
A, Munir
|
||
12
|
Sabtu/
14 Agustus ‘10
|
15.00-16.00
|
Acara Penutupan
|
Panitia Acara
|
2.1.3
Dekripsi Singkat Tempat Pelaksanaan
Pendidikan Non-Formal
Pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM)
Nururrahman merupakan salah satu bidang kegiatan yang mengelola pendidikan Non
Formal dan Informal di bawah naungan Yayasan Nururrahman yang berlokasi di
Jalan Pangeran Hidayat/Widuri Kelurahan Paal Lima Kecamatan Kota Baru Kota
Jambi.
Yayasan
Nururrahman adalah swadaya murni masyarakat yang awalnya menyelenggarakan
Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang khusus belajar Agama Islam yang anak
didiknya berasal dari Sekolah Dasar (SD) dan kegiatannya diadakan pada sore
hari.
Dari tahun ke tahun
yayasan Nururrahman terus mengembangkannya di samping meningkatkan pembangunan
sarana dan prasarananya.
Madrasah Ibtidaiyah dan
Taman Kanak-kanak (TK) islam merupakan pendidikan formal.
Pada tahun 2006 Yayasan
Nururrahman kembali membuka terobosan baru dengan mendirikan Pusat kegiatan
Belajar Masyarakat (PKBM) dan Yayasan Nururrahman salah satu lembaga pendidikan
yang berbadan hukum dengan Akte Notaris Nomor : tertanggal 29 Desember 2006.
Pusat kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM) Nururrahman akan senantiasa berkonsentrasi pada pembelajaran
dan pemberdayaan masyarakat kurang mampu.
Penyusun profil PKBM
Nururrahman ini diharapkan dapat memberikan informasi atas keberadaan lembaga
ini pada mitra kerjadan masyarakat umum.
Visi dan Misi
Visi : Memotivasi masyarakat
agar gemar belajar, mau bekerja mandiri.
Misi :
1. Menumbuhkan
dan membangkitkan minat belajar masyarakat.
2. Melayani
masyarakat yang kurang mampu untuk pendidikan.
3. Memberikan
pelatihan keterampilan pada masyarakat guna bekal usaha agar dapat meningkatkan
hasil pendapatan keluarga.
4. Membina
masyarakat menjadi pengusaha rumah tangga mandiri.
Tugas
Pokok : Menyelengarakan Pembelajaran dan memberikan pelatihan keterampilan
usaha, yang terangkum dalam kegiatan:
1.
Mendata masyarakat kurang mampu dan
belum punya kerja tetap.
2.
Memotivasi dan menumbuhkan kemauan
belajar masyarakat dalam rangka terciptanya masyarakat gemar belajar.
3.
Melayani pendidikan non formal dan
informal bagi masyarakat.
4.
Menyelenggarakan pendidikan dan
pelatihan bagi masyarakat kurang mampu.
5.
Memotivasi dan menumbuhkan rasa percaya
diri bagi peserta didik melalui kegiatan olah raga dan seni.
6.
Pengelolaan manajemen Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat (PKBM) Nururrahman.
7.
Study banding dalam rangka untuk
mengembangkan wawasan tutor dan peserta didik.
8.
Memantau dan membina peserta didik dalam
menjalankan usaha yang dikelolanya.
Data Pengurus Yayasan dan pengelola
PKBM Nururrahman
NO
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
H.Z. Bahri Saleh, SH.HM
|
Pembina
|
2
|
Drs. Asep Yoga Hendaya
|
Pembina
|
3
|
Syahdimal, SE.MM
|
Ketua yayasan
|
4
|
Hendriyanto, SP
|
Sekretaris yayasan
|
5
|
Khaidir, SH
|
Bendahara yayasan
|
6
|
A.
Munir
|
Ketua PKBM
|
7
|
Yudi Purwadi
|
Sekertaris PKBM
|
8
|
Ny. Azmida
|
Bendahara PKBM
|
9
|
Azizah, SE. Msi
|
Tutor
|
10
|
Murdi Astuti, S.Pd
|
Tutor
|
11
|
Ade Mahdalia. S.Pt
|
Tutor
|
12
|
Fitriana, S.Pd
|
Tutor
|
13
|
Dini Medianty, ST
|
Tutor
|
14
|
Fitriza, S.Pd
|
Tutor
|
15
|
Linda warti
|
Tutor
|
16
|
Syapry, S.Pd
|
Tutor
|
17
|
Afib, Amd. Kom
|
Tehnisi Komputer
|
STRUKTUR
ORGANISASI PKBM NURURRAHMAN
KETUA
|
KOORDINATOR
KURSUS/KBU
|
TUTOR
|
TUTOR
|
KOORDINATOR
KESETARAAN
|
KOORDINATOR
KF/PAUD
|
TUTOR
|
SEKRETARIS
|
BENDAHARA
|
KETENAGAAN
No
|
Nama
|
Jumlah
|
1
|
Urusan agendaris/arsiparis
|
1 orang
|
2
|
Urusan Keuangan
|
1 orang
|
3
|
Urusan Fungsional
|
1 orang
|
SARANA
1. Komputer
2. Jaringan
internet
3. Kamera
digital
Fasilitas
1. Ruang
pertemuan
2. Ruang
perpustakaan
3. Ruangan
Sekretariat
4. Ruang
bermain anak PAUD
5. Tempat
ibadah (masjid)
6. Toilet
2.1.4
Masalah dan Hambatan
2.1.5
Solusi
2.1.6
Manfaat
2.1.7
Kesan-Kesan
2.2
Praktek
Mengajar
2.2.1
Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan
Tempat Pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan (PPL) adalah di
Nama sekolah : SMP Adhyaksa 1 jambi
Alamat Sekolah : Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Tenalai Pura
Kelurahan
: Solok Sipin
Kecamatan
: Telanai Pura
Provinsi :
Jambi
2.2.2 Waktu
dan Jadwal Praktek Kerja Lapangan
Waktu dan Jadwal Praktek
Kerja Lapangan adalah dari tanggal 20 September 2010 sampai dengan tanggal 20
Desember 2010.
2.2.3 Dekripsi
Singkat Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
SMP Adhyaksa 1 Jambi
merupakan salah satu sekolah swasta yang ada di kota Jambi, sekolah ini dibuka
pada tanggal 15 Februari 1990, berdasarkan keputusan Kepala Kanwil
Depdikbud/Depag No. 290/I/JO/1990. SMP Adhyaksa 1 Jambi terletak di jalan Urip
Simoharjo No. 33 Kelurahan/Desa Sungai Putri , Kecamatan Telanai Pura dengan
bentuk bangunan sekolah biasa konvensional. Sejak pertama kali SMP Adhyaksa 1
jambi didirikan sampai sekarang hanya 2 periode pergantian kepala sekolah yang
telah dilakukan Kepala Sekolah yang pertama di SMP ADHYAKSA JAMBI
bernama..........................dengan guru yang berjumlah 30 orang terdiri
dari 13 orang guru laki – laki dan 17 orang guru perempuan, dan telah mampu
menampung siswa – siswa sebanyak 200 orang, dibagi menjadi 7 lokal. Kepala
Sekolah yang kedua SMP ADHYAKSA JAMBI bernama................... ...... dengan
guru berjumlah 33 orang, terdiri dari 16 orang guru laki – laki dan 17 orang
guru perempuan dan telah mampu menampung siswa – siswi sebanyak 508 orang,
dibagi menjadi 13 lokal.
Kegiatan belajar
mengajar di SMP ADHYAKSA JAMBI dilaksanakan dari pukul 13.00 sampai pukul 17.30
WIB, dan kegiatan ekstrakurikuler seperti belajar tambahan dan pramuka dilaksanak
pada hari sabtu sore.
A. Keadaan
Sekolah
Proses pembelajaran
belum bisa dikatakan berjalan dengan baik, bila tidak didukung oleh sejumlah
seperangkat/sarana yang memadai dan dapat dimanfaatkan, dipakai dalam proses
pembelajaran, misalnya gedung sekolah. Bila sarana tersebut sudah layak atau
mencukupi untuk dipakai, maka proses pembelajaran baru bisa dikatakan
terlaksana.
Sebagai contoh, keadaan
sekolah SMP Adhyaksa 1 jambi, bila dilihat dari segi geografis dan
konstruksinya, maka sudah cukup baik untuk dipakai dalam menunjang proses
belajar mengajar. Dan bila ditinjau dari segi lokasi maka SMP Adhyaksa 1 Jambi
memang strategis, sebab posisinya menghadap ke jalan raya dan dilalui oleh
kendaraan angkutan kota. Disamping itu juga dekat dengan pusat perbelanjaan
sehingga mampu mengatasi segala kebutuhan.
Disamping itu, bila
dilihat dari kontruksinya, SMP Adhyaksa 1 Jambi berlantai dua, hal ini juga
sangat baik untuk pembelajaran, dimana tempat anak-anak belajar berada dilantai
dua, sehingga kemungkinan besar suasananya nyaman dari polusi udara dan sedikit
banyak terhindar dari kebisingan. Disisi lain udaranya juga segar dan tidak
begitu panas, sehingga anak-anak betah belajar dalam kelas. Semua hal tersebut
diatas sangat baik sekali untuk mendukung proses pembelajaran di SMP Adhyaksa 1
Jambi.
B.
Keadaan Siswa
Siswa merupakan salah
satu faktor pendidikan, oleh karena itu proses pembelajaran tidak akan efektik
tanpa adanya siswa. Di SMP Adhyaksa 1 Jambi keadaaan siswa cukup baik dari segi
kuantitas. Hal ini dapat ditunjukkan dalam tabel berikut ini :
Tabel Jumlah siswa SMP
Adhyaksa 1 Jambi Tahun 2010-2011
No
|
Kelas
|
Lokal
|
Jumlah
Siswa
|
||||
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
|||
1
2
3
|
VII
VIII
IX
|
|
|||||
Jumlah
|
Secara kualitas,
keadaan siswa juga cukup. Dimana keinginan dan keaktifan anak dalam mengikuti
pelajaran sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa anak didik sekarang lebih
kreatif dan mempunyai meotivasi tinggi dalam belajar.
C.
Keadaan Guru
Guru/pendidik
juga merupakan slah satu faktor pendidikan. Dengan demikian posisi guru dalam
hal ini sangatlah penting, sebab guru merupakan pintu gerbang utama dalam
mendidik anak-anak sekolah. Guru mempunyai tugas dan peran yang cukup berat,
dimana guru disamping mengajar juga mendidik. Guru yang profesional yaitu guru
yang mampu memadukan dan menyeimbangkan tugas dan peran dalam mendidik dan
mengajar, keduanya dapat dilaksanakan dengan baik serta sejalan dan searah
sesuai dengan sasaran yang ingin dituju.
Pada saat ini guru SMP
Adhyaksa 1 Jambi berjumlah 30 orang. Dengan jumlah kelas 15 lokal. Guru
bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan proses belajar mengajar secara secara efektif dan efisien. Tugas dan
tanggung jawab guru meliputi :
1.
Membuat perangkat pengajaran
-
SKBM
-
Silabus
-
Program tahunan/semester
-
Program rencana pengajaran
-
Program mingguan
2.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3.
Melaksanakan kegiatan penilaian proses
belajar, ulangan harian, ulangan umum dan ujian akhir.
4.
Melaksanakan analisis hasil ulangan
harian.
5.
Menyusun dan melaksanakan program
perbaikan dan pengayaan
6.
Membuat daftar nilai siswa
7.
Melaksanakan kegiatan membimbing
(pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain dalam proses belajar mengajar.
8.
Membuat alat pengajaran/alat peraga.
9.
Menumbuhkembangkan sifat karya seni.
10. Mengikuti
kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
11. Melaksanakan
tugas tertentu di sekolah.
12. Mengadakan
pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
13. Membuat
catatan tentang kemajuan hasil belajar.
14. Mengisi
dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pengajaran.
15. Mengatur
kebersihan ruangan kelas dan ruangan praktikum.
D. Tujuan
Mengacu pada kurikulum
SMP Adhyaksa 1 Jambi Tahun 2010, tujuan SMP Adhyaksa 1 Jambi adalah sebagai
berikut :
1.
Membentuk peserta didik yang
berkepribadian kuat, berbudaya dan berakhlak mulia.
2.
Mempersiapkan peserta didik agar mampu
bersaing dan mampu melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.
3.
Memberikan dasar-dasar keterampilan
untuk berwira usaha (hidup mandiri sehingga mampu menghadapi kehidupan global yang
semakin kompetitif).
4.
Meningkatkan kecerdasan sumebr daya
manusia yang kompetitif..
5.
Meningkatkan kecerdasan emosional,
spritual dan intelegen peserta didik secara seimbang.
E.
Visi dan Misi SMP Adhyaksa 1 Jambi
Visi
: membentuk siswa yang cerdas kreatif, berbudi pekerti luhur dan berakhlak
mulia.
Misi :
1.
Unggul dalam memperoleh prestasi akademi
2.
Pengembanganpotensi diri yang optimal
3.
Mempunyai akhlak yang mulian dan terpuji
4.
Mempunyai pondasi pengerahuan yang
terarah
5.
Inovasi sistem pengembangan mutu
pendidikan.
F.
Sarana dan Prasarana
Dalam upaya
meningktakan mutu pembelajaran dan tercapainya tujuan yang telah ditetapkan,
maka harus tersedia faktor-faktor yang menunjang proses pembelajaran itu
sendiri. Sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor yang sangat penting
untuk mempermudah dan memperlancar proses pembelajaran demi tercapainya tujuan pembelajaran.
a.
Sarana
Sarana merupakan tempat
berlangsungnya proses pembelajaran, sarana dapat membantu proses pembelajaran
agar berjalan dengan baik dan dapat memberikan motovasi kepada siswa untuk
belajar dengan baik.
Adapun sarana yang
dapat menunjang berlangsungnya proses pembelajaran di SMP adhyaksa 1 Jambi
dapat dilihat ada tabel berikut ;
No
|
Uraian
|
Jumlah
|
Ket
|
1
|
Ruang Kepala Sekolah
|
1 Ruangan
|
Baik
|
2
|
Ruang TU
|
1 Ruangan
|
Baik
|
3
|
Ruang Guru
|
1 Ruangan
|
Baik
|
4
|
Ruang
Kelas
|
15 Ruangan
|
Baik
|
5
|
Ruang Perpustakaan
|
1 Ruangan
|
Baik
|
6
|
Ruang BK/BP
|
1 Ruangan
|
Baik
|
7
|
Mushollah
|
1 Ruangan
|
Baik
|
8
|
Kamar Mandi /WC Guru
|
2 Ruangan
|
Baik
|
9
|
Kamar Mandi / WC Murid
|
3 Ruangan
|
Baik
|
10
|
Dapur
|
1 Ruangan
|
Baik
|
11
|
Pos Penjaga Sekolah
|
1 Ruangan
|
Baik
|
12
|
Ruang Praktek Komputer
|
1 Ruangan
|
Baik
|
13
|
Ruang Laborotarium
|
1 Ruangan
|
Baik
|
14
|
Ruang Tamu
|
1 Ruangan
|
Baik
|
b. Prasarana
Prasarana pendidikan merupakan
fasilitas yang membantu dan menunjang proses pembelajaran. SMP Adhyaksa 1 Jambi
prasarana yang dibutuhkan sudah memadai terutama prasarana olah raga antara
lain
No
|
Uraian
|
Jumlah
|
Ket
|
1
|
Lapangan Bola Kaki
|
1 Lapangan
|
Baik
|
2
|
Lapangan Basket
|
1 Lapangan
|
Baik
|
3
|
Lapangan Bulu Tangkis
|
1 Lapangan
|
Baik
|
4
|
Lapangan Lompat Jauh
|
1 Lapangan
|
Baik
|
G. Keadaan
Proses Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar
merupakan suatu peristiwa yang penting daalaam pendidikan, dimana pada waktu
itu terjadi serah terima/transfer ilmu pengetahuan dan pengalaman yang timbal
balik antara pendidik/pengajar dan siswa/peserta didik. Dimana dalam peristiwa
tersebut terjadi sustu interaksi yang sangat erat dan berkesan dan keduanya
saling membutuhkan saling mengisi yang satu dengan yang lainnya.
Di SMP Adhyaksa 1
Jambi, proses belajar mengajar berjalan dengan baik dan tertib, aman dan
lancar. Hal ini didukung oleh guru yang terampil dalam bidangnya masing-masing,
sehingga proses PMB berjalan sesuai rencana yang telah disepakati bersama.
Belajar mengajar di SMP Adhyaksa 1 Jambi yang saya jumpai adalah PBM yang
sifatnya Kurikuler dan ekstrakurikuler berjalan dengan baik.
H.
Tata Tertib Siswa SMP Adhyaksa 1 Jambi
Setiap siswa harus
melaksanakan tata tertib sekolah dengan kesadaran tinggi serta penuh keikhlasan
1.
Siswa harus hadir di sekolah paling
lambat 15 menit sebelum lonceng berbunyi.
2.
Siswa harus mempunyai buku dan alat
belajar lengkap
3.
Sebelum pelajaran pertama dimulai, siswa
terlebih dahulu berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-masing dan memberi
hormat kepada guru demikian juga pada jam pelajaran terakhir.
4.
Siswa tidak boleh meninggalkan kelas
tanpa seizin guru mata pelajaran/guru piket.
5.
Setiap siswa harus memelihara
kebersihan, kerapian dan keindahan.
6.
Siswa harus mematuhi peraturan tata
tertib perpustakaan dan pratek laborotarium.
7.
Setiap siswa harus memakai seragam
sekolah lengkap dengan lambang sekolah.
8.
Siswa harus memakai kemeja lengan pendek
di masukkan kedalam celana/rok dan memakai ikat pinggang warna hitam.
9.
Siswa harus bersepatu kain warna hitam
polos dan memakai kaos kaki berwarna putih.
10. Siswa
laki-laki tidak boleh berambut panjang, memakai anting-anting, kalung dan
gelang.
11. Siswa
tidak boleh berkuku panjang, memakai make up secara berlebihan dan memakai
perhiasan.
12. Siswa
dilarang membawa senjata tajam atau alat-alat lainnnya yang membahayakan dalam
ketertiban belajar.
13. Siswa
dilarang membawa obat-obat terlarang, minuman keras dan merokok di lingkungan
sekolah.
14.
Siswa dilarang menerima tamu tabpa
sepengetahuan guru piket atau kepala sekolah.
15.
Siswa dilarang mengajak, membawa,
mempengaruhi orang lain yang mengakibatkan perkelahian perorangan atau
kelompok.
16.
Siswa dilarang membawa HP kamera,
apabila melanggar akan dikenakan sanksi.
Sanksi-sanksi bagi yang melanggar :
1. Peringatan
lisan
2. Peringatan
tulisan/panggilan konsultatif orang tua
3. Dikembalikan
kepada orang tua/wali.
2.2.4
Masalah dan Hambatan
2.2.5
Solusi
2.2.6
Manfaat
2.2.7
Kesan-Kesan
2.3
Praktek
Bimbingan dan Konseling
2.3.1
Tempat Pelaksanaan Pendidikan
2.3.2
Waktu dan Jadwal Pendidikan
2.3.3
Dekripsi Singkat Tempat Pelaksanaan
Pendidikan
Kegiatan Bimbingan Konseling
adalah mempelajari bagaimana cara guru mengatasi siswa-siswi yang bermasalah
serta masalah yang terjadi dalam lingkungan sekolah
Bimbingan konseling
merupakan bantuan seorang guru terhadap peserta didik agar peserta didik mampu
menyesuaikan diri, menentukan pilihan–pilihan dalam pengembangan potensi serta
mampu memecahkan masalah yang dihadapi.
Secara umum tujuan PKL
pada kegiatan bimbingan konseling adalah untuk membina, mengembangkan,
meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan nilai sikap mahasiswa dalam
memberikan layanan terhadap peserta didik di sekolah.
Kegiatan PKL pada BK
yang dilaksanakan yaitu :
1. Menyusun
program pelayanan Bimbingan Konseling yang mencakup:
a. Bidang
layanan
-
Bidang Bimbingan Pribadi
-
Bidang Bimbingan Sosial
-
Bidang Bimbingan belajar
-
Bidang Bimbingan Karir
b. Kegiatan
Pendukung
-
Layanan Orientasi
-
Layanan Informasi
-
Layanan penempatan dan penyaluran
-
Layanan Penguasaan Konten
-
Layanan Konseling
-
Layanan Konseling individu
-
Layanan Mediasi
-
Layanan Konsultasi
2.3.4
Masalah dan Hambatan
2.3.5
Solusi
2.3.6
Manfaat
2.3.7
Kesan-Kesan
2.4
Praktek
Perpustakaan
2.4.1
Tempat Pelaksanaan Pendidikan
2.4.2
Waktu dan Jadwal Pendidikan
2.4.3
Dekripsi Singkat Tempat Pelaksanaan
Pendidikan
Kegiatan pada
perpustakaan merupakan kegiatan mempelajari sistem dan tehnis pengelolaan buku
di sekolah. Seperti prosedur peminjaman dan pengembalian buku serta mempelajari
hal-hal yang terkaait katalog perpustakaan.
Tata laksana
perpustakaan meliputi kegiatan kerja penyajian buku perpustakaan yaitu mempersiapkan
buku-buku sebelum dipinjam meliputi :
1. Menyesuaikan
buku dengan daftar buku.
2. Membubuhi
cap sekolah pada buku, hal ini dilakukan sebagai tanda pengenal buku.
3. Mendaftarkan
buku-buku dalam buku induk yang mencakup :
-
Lajur tanggal
-
Nomor urut
-
Pengarang
-
Nama buku
-
Nama penerbit
-
Tahun
-
Harga
-
Sumber
-
Jumlah halaman
-
Keterangan lain tentang buku.
4. Pembuatan
kantong buku dan kartu pinjaman.
Adapun
tata tertib perpustakaan SMP Adhyaksa 1 jambi
1. Pengunjung
perpustakaan SMP Adhyaksa 1 jambi wajib melakukan prosedur berkunjung sebagai
berikut :
a. Mengisi
buku tamu yang telah disediakan
b. Menyimpan
tas/buku/barang lainnya pada rak penitipan yang telah disediakan.
c. Berpakaian
rapi (baju dimasukan)
d. Tidak
membawa makanan ke dalam ruangan
e. Tidak
memakai sandal
2. Pengguna
jasa perpustakaan wajib mengikuti atauran sebagai betikut ;
a. Peminjaman
koleksi perpustakaan wajib menggunakan kartu anggota.
b. Buku
paket yang tidak berlabel, masa peminjamannya dapat sampai satu tahun, dan
maksimal 5 buku.
c. Buku
no-paket, paket yang berlabel masa peminjamannya maksimal 3 hari dan hanya
diperbolehkan meminjam 1 judul.
d. Khusus
buku fiksi atau novel serta materi lainnya, masa peminjamannya maksimun 3 hari
dan hanya diperbolehkan satu judul.
e. Kererlambatan
dalam pengembalian dikenakan denda pembinaan Rp 200/hari (Dua Ratus
Rupiah/hari).
f. Menghilangkan
atau merusak buku/barang milik perpustakaan, dikenakan denda perpustakaan
dengan menggantikan sesuai dengan kerugian perpustakaan.
g. Buku-buku
referensi atau buku sumber tidak dipinjamkan untuk dibawa pulang oleh peminjam,
buku-buku tersebut hanya bisa dibaca di ruang perpustakaan.
2.4.4
Masalah dan Hambatan
2.4.5
Solusi
2.4.6
Manfaat
2.4.7
Kesan-Kesan
2.5
Praktek
Administrasi Sekolah
2.5.1
Tempat Pelaksanaan Pendidikan
2.5.2
Waktu dan Jadwal Pendidikan
2.5.3
Dekripsi Singkat Tempat Pelaksanaan
Pendidikan
a. Administrasi
kelas
Pada bagian administrasi
kelas mahasiswa PKL di tuntut untuk mempelajari tentang hal-hal yang berkaitan
admistrasi kegiatan pembelajaran dan pengaturan kelas, seperti tugas wali kelas
dan tugas guru mata pelajaran. Untuk dapat mengkondisikan kelas dengan baik dan
terkendali sesuai dengan rancangan yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah
pada awal tahun pembelajaran. Supaya tercapai pembelajaran yang sesuai dengan
kurikulum yang telah ditetapkan.
b. Administrasi
Sekolah
Program administrasi
sekolah merupakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa berupa kegiatan kerja sama
yang dilakukan pada lembaga ketatausahaan SMP Adhyaksa 1 jambi untuk mencapai
tujuan pendidikan sekolah.
Adapun jenis surat yang
merupakan data kearsipan SMP Adhyaksa 1 jambi adalah :
1. Surat
Dinas
2. Nota
Dinas
3. Memo,
yang terdiri dari
-
Surat pengantar
-
Surat kawat
-
Surat keputusan
-
Surat edaran
-
Surat undangan
-
Surat tugas
-
dll
2.5.4
Masalah dan Hambatan
2.5.5
Solusi
2.5.6
Manfaat
2.5.7
Kesan-Kesan
III.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran-Saran
STRUKTUR ORGANISASI
SEKOLAH ADHYAKSA 1 JAMBI
PEMBINA
|
KEPALA
SMA
|
PENGURUS
SEKOLAH
|
YAYASAN
TRIDAYA
|
KEPALA SD
|
KEPALA
SMP
|
KEPALA
TK
|
STRUKTUR
ORGANISASI SMP ADHYAKSA 1 JAMBI
TAHUN
AJARAN 2010-2011
KEPALA
SEKOLAH
Dra.
Asmiyati, M.Pd
|
Kepegawaian
Eva
Susanti
|
Perpustakaan
Sugianto
|
Kepala
TU
Germansyah
|
KOMITE
SEKOLAH
|
Kesiswaan
Mega
Wati. R
|
Wakil
Kesiswaan
Eli
Wasi
|
Pembina
Pramuka
|
Pembina
Osis
Nana,
S.Pd
|
Wakil
Urusan Kurikilum
Rohamin,
S.Pd
|
Wali
KelasVII B
Sanariyem,
S.Pd
|
Wali
Kelas VII A
R.
Harianja, S.Pd
|
Wali
Kelas VII C
Nurdin,
S.Ag
|
Wali
Kelas VII D
Guhelmi
|
Wali
Kelas VII E
Siti
Ammbarwati
|
Wali
Kelas VIII D
Dra.
Rukmini
|
Wali
Kelas IX A
Suhawati
|
Wali
Kelas VIII E
Edi
BD, Sp.Si
|
Wali
Kelas VIII A
Neni
Mulyani
|
Wali
Kelas VIII B
Hj.
Ernida, S.Pd
|
Wali
Kelas VIII C
Teti
Ritonga, S.Pd
|
Wali
Kelas IX B
Rusduansyah,
S.Pd
|
Wali
Kelas IX D
Tiana,
S.Pd
|
Wali
Kelas IX C
Latifa
Hanum, S.Pd
|
Wali
Kelas IX E
H.
Simalonga, S.Pd
|
S
I S W A
|
Guru
BK
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar