Ilmu Sosial Budaya Dasar

MANUSIA DAN PERADABAN

1. Pengertian

      Bierent De Hann : Peradapan adalah seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan teknik, jadi peradapan adalah bidang kehidupan untuk kegunaan yang

praktis.kebudayaan adalah sesuatu yang berasal dari hasarat dan gairah yang lebih dan murni yang berada di atas tujuan yang praktis hubungan kemasyarakatan.

      Oswald spengl ( 1880 – 1936 ) : Kebudayaan adalah wujud dari seluruh kehidupan adat, industrial, filsafat dsb. Peradapan adalah kebudayaan adalah kebudayaan yang sudah tidak tumbuh lagi atau sudah mati.

      Prof. Dr. Koentjaraningrat : Peradapan adalah bagian-bagian kebudayaan yang halus dan indah seperti kesenian.

      Konsep peradapan adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang tercemin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi, dan spiritualyang terlihat pada masyarakatnya.

      Peradapan adalah tahapan tertentu dari kebudayaan masyarakat tertentu yang telah mencapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang telah maju.

      Suatu masyarakat yang telah mengalami evolusi kebudayaan dan bermakna yang di akui tingkat ipek dan unsure-unsur budaya, maka masyarakat tersebuat telah mengalami proses perubahan sosial yang telah memasuki tahapan atau tingkatan peradapan tertentu.

2. Hakikat Hidup Manusia

      Fungsi manusia dalam kehidupannya  :

1. Sebagai mahluk tuhan

2. Sebagai mahluk individu

3. Sebagai mahluk sosial – budaya

Sebagai mahluk sosial manusia akan hidup bersama dengan manusia lain yang akan melahirkan suatu bentuk kebudayaan karena kebudayaan lahir dari proses belajar pada lingkungan, pengamatan langsung, pengalaman hidup sebagai mahluk sosial dan melalui komunikasi simbolis.

3. peradapan dan perubahan sosial

Perubahan sosial adalah setiap perubahan yang terjadi dalam struktur masyarakat atau perubahan dalam organisasi sosial, baik berupa struktur sosial, pola perilaku dan interaksi sosial, Contoh : perubahan peranan seorang istri dalam keluarga modern.

Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang mengarah pada unsure-unsur kebudayaan yang ada.Contoh : penemuan baru seperti Komputer, Handphone,internet dll.yang dapat mempengaruhi lembaga-lembaga sosial.

            Perubahan sosial tidak dapat lepas dari perubahan kebudayaan, karena kebudayaan merupakan hasil dari adanya manusia / masyarakat, dan masyarakat di tuntut untuk berani melakukan perubahan-perubahan untuk dapat melayani tuntutan dan dinamika masyarakat yang selain berkembang kemauan dan aspirasinya.

Perubahan sosial dan budaya dalam masyarakat dapat di analisis dari segi :

1.      Kearah mana perubahan dalam masyarakat bergerak, mungkin perubahan kea rah yang baru sama sekali, mungkin pula bergerak kearah suatu bentuk yang sudah ada pada waktu lampau.

2.      Bagaimana bentuk dari perubahan-perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat.

TEORI DAN BENTUK PERUBAHAN SOSIAL

1. Teori sebab-akibat ( Causation problem )

Ada 2 pendekatan :

1.      analisis Dialektis

Analisis perubahan sosial yang menoleh syarat-syarat dan keadaan yang mengakibatkan terjadinya perubahan dalam suatu system masyarakat yang membawa pula perubahan pada yang lain

2.      Teori tunggal mengenai perubahan sosial

Menerangkan sebab-sebab perubahan sosial, atau pola kebudayaan dengan menunjukkan kepada suatu faktor penyebab.

2. Teori proses atau arah perubahan sosial

1. Teori evolusi Unilinier ( garis lurus tunggal )

 Berpendapat bahwa manusia dan masyarakat mengalami perkembangan sesuai   

 dengan tahapan tertentu, semula dari bentuk sederhana, kemudian yang

 kompleks sampai pada yang sempurna. Teori ini dipelopori oleh August compe

 dan Herbert spenser

2.Teoi multilinier

    Yaitu mengambarkan suatu metodologi di dasarkan pada suatu asumsi yang menyatakan perubahan sosial atau kebudayaan di dapatkan yang nyata dan siggnifikan teori ini tidak mengenal hukum tapi memperhatikan tradisi.

4. Teori – teori mengenai pembangunan, ketebelakangan dan ketergantunggan

1.      Teori depedensi ( ketergantungan )

Teori ini menjadi titik tolok penyesuaian ekonomi terbelakang pada system dunia, sehingga menyebabkan tejadinya penyeahan sumber pengghasilan daerah pusat, yang mengakibatkan perekonomian daerah menjadi terbelakang.

      Bentuk-bentuk peubahan sosial menuut Soerjono Boekamto.

1. Peubahan yang tejadi secara lambat dan cepat

a.       Peubahan secara lambat di sebut evalusi, terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu.

b.      Perubahan secara cepat disebut revulusi, tejadi dengan di encanakan maupun tanpa rencana.

2.  Peubahan yang pengaruhnya kecil dan besar 

a.       pengaruh kecil jika perubahan yang tejadi tidak membawa pengaruh   langsung dan tidak berarti bagi masyarakat.

b.      Pengaruh besar sepeti proses industrialisasi pada masyarakat agraris.

3. Pengarruh yang dikehendaki dan tidak di inginkan

a.       yang di kehendaki adalah bila seseoang mendapat kepercayaan sebagai pimpinan

b.      tidak di kehendaki dapat menimbulkan akibat yang tidak di inginkan

2. Penyebab perubahan

 Menurut Prof. Dr. Soejono soekamto penyebab tejadi peubahan sosial ada 2 yaitu, Faktor intern dan ektern  :

a.       Faktor intern

1. bertambahnya dan berkurangnya penduduk

2. adanya penemuan – penemuan baru yang meliputi :

a. Discovey : Penemuan unsu kebudayaan baru

b. Invention : Pengembangan dari discovery

c. Inovasi     : Proses pembaruan

            3. Konflik dalam masyarakat ( individu / kelompok )

            4. Pemberontakan dalam masyarakat

                        Ex : Revulusi Indonesia 17 Agustus 1945 mengubah struktur  pemerintahan

 kolonial pemerintah nasional.

            b. Faktor Ekstern

1.      Fakto alam

2.      Pengaruh kebudayaan lain

3. Keseimbangan sosial ( Harmoni masyarakat )

    adalah syarat yang harus dipenuhi aga masyarakat berfungsi dan saling menunjang.

5. Modernisasi
1. Konsep modernisasi

Modernisasi msyarakat adalah suatu proses transfortasi yang mengubah :

1.      Bidang ekonomi : tumbuhnya kompleks industri yang besar, dimana produksi barang konsumsi dan sarana di buat missal

2.      Bidang politik     : Ekonomi yang modern memerlukan masyarakat nasional.

Manusia modernisasi terungkap pada sikap mentalnya yang maju, berfikir rasional,bejiwa wirasuasta,berorentasi kemasa depan dst,yang berrtujuan untuk mencari taraf hidup yang lebih baik.

2. Syarat-syarat modenisasi

a. cara berfikir ilmiah yang menghendaki system pendidikan dana pengajaran  yang       

    terencana dengan baik

b. Sistem administrasi yang baik

c. Sistem pengumpulan data yang baik

d. Penciptaan iklim yang baik  dan teratur terhadap modenisasi dengan cara  penggunan

    alat komunikasi massal.

e. tingkat organisasi yang tingggi

f. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaannya

3. Ciri-ciri modernisasi

a. Kebutuhan materi dan ajang persaingan kebutuhan manusia

b. Kemajuan teknologi dan industrialisasi,sekularisme, diferensiasi dan

    akultuasi.

c. banyak membeikan kemudahan bagi masyarakat

d. hampir semua keinginan manusia terpenuhi

e. melahirkan dan memberikan teori baru

f. kehidupan seseorang perhatian eligiusnya dicurahkan untuk bekerja dan

    menumpuk kekayaan

6. Peradaban Indonesia ditengah modernisasi dan globalisasi

Indonesia menghadapi kewajiban ganda, yaitu disatu pihak melestarikan warisan budaya banggsa dan dipihak lain membangun kebudayaan nasional yang moden, yang betujuan untuk : 1. masyarakat modern yang tipikal Indonesia

2. mampu membangun dirinya sederajat denan bangsa lain

3. tangguh menghadapi tantangan kemerosotan mutu lingkungan hidup

                                  Akibat ilmu teknologi modern

                              4. mampu menghadapi ten global yang membawa daya tarik kuat

                                  Kearah pola hidup yang bertentanggan dengan nilai-nilai luhur

                                   Bangsa.

Indonesia mampu membangun bangsa ditengah-tengah modernisasi dan globalisasi, jika kita teus menggali ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi tanpa menghilankan jati diri Indonesia melalui pelestarian nilai-nilai dan moral bangsa Indonesia.